Kamis, 23 Februari 2017

SISTEM SALURAN BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR





MEMERIKSA SALURAN BAHAN BAKAR BENSIN





Motor sulit di stater bila pagi hari paling sering terjadi pada pemilik motor, hal ini terjadi lantaran tidak bekerja dengan baiknya sistem bahan bakar. Paling kerap dialami yakni aliran bensin ke karburator gak lancar atau bahkan tidak mau ngalir sama sekali.

Tentu kendala itu pasti ada sebabnya pada komponen2 sistem saluran bahan bakar tersebut. Untuk memastikannya, “Yakni dengan memeriksa ada tidaknya aliran bahan bakar pada slang bensin yang terhubung ke karburator.

Langkahnya begini. Parkir motor pakai standar tengah, lalu buka cover bodi yang menutupi karburator. Jika sudah, coba cabut slang bensin yang nancap di karbu. Tapi sebelumnya, untuk motor yang menganut keran bensin konvensional kayak Yamaha RX-King, Honda Grand dan sebagainya, sebaiknya keran diposisikan ‘Off’ lebih dulu.

Bila slang sudah terlepas, coba buka keran bensin tadi dan perhatikan apakah ada bensin yang mengalir atau tidak. Sementara pada motor yang menganut keran bensin otomatis alias model membran kayak Honda Karisma/Supra X125, Yamaha Nouvo, Mio dan sebagainya, Anda akan melepas slang vakum dari keran yang biasa terpasang di intake manifold. Lalu coba tiup slang vakum itu sembari memperhatikan keluar tidaknya bensin dari slang bensin yang menuju karburator (lihat gambar).


Kalau ternyata aliran bensinnya lancar-lancar saja, kemungkinan penyebab mesin mati atau susah hidup pada sistem bahan bakar ini sumbernya ada pada karburator, bukan pada sistem penyalurannya.

“Tapi bila bensin tak mau ngalir atau alirannya kecil, bukan tak mungkin ada penyumbatan di saluran bahan bakarnya. Bisa dari keran bensin, filter bensin atau di tangki bahan bakar.

Nah, buat melancarkan kembali, diperiksa satu per satu bagian mana yang bermasalah masalah pada komponen komponennya. Untuk filter bensin, biasanya dari visual akan kelihatan. Terutama filter bensin yang terbuat dari bahan tembus pandang. Bila tampak sudah terlalu butek, tandanya sudah terlalu banyak kotoran bersarang di dalamnya. Disarakan untuk diganti baru karena umumnya filter tersebut susah dibersihkan.

Tapi jika filter bensin baik-baik saja, atau jika sudah diganti baru namun bensin tetap tidak mau ngalir ke karburator, mau tak mau mesti periksa keran bensinnya. Buat motor yang keran bensinnya menyatu dengan tangki (umumnya pada motor jenis sport), saat membongkar keran bensin, kosongkan isi tangki terlebih dulu.

Hitung-hitung sekalian kuras tangki (lihat gambar). tangki bahan bakar disarankan dikuras setiap 1-2 tahun sekali. Ini untuk mengantisipasi adanya kotoran atau endapan yang dapat menyumbat saluran bahan bakar dari tangki menuju karburator.


Setelah keran dibongkar, cek apakah ada penyumbatan kotoran atau tidak. Mulai dari saringannya hingga lubang-lubang salurannya. Cara membersihkannya bisa disemprot dengan angin bertekanan. Begitu pula pada keran model vakum (lihat gambar). Tapi saat penyemprotan saluran-salurannya, mebran dulu dilepas. Karena jika tidak, bisa memyebabkan membrannya sobek.


Untuk keran model vakum ini, selain memeriksa dan membersihkan kemungkinan adanya kotoran pada semua lubang saluran yang ada (lubang vakum maupun bensin), cek juga kondisi membran, per hingga sil pembuka tutup aliran bensinnya (lihat gambar).


Umumnya selain terjadi penyumbatan kotoran, tidak mengalirnya bensin bisa juga dikarenakan membran sobek. Kalau sudah begini, mau tau mau mesti ganti keran baru lantaran repair kit-nya tidak dijual ketengan.