MEMERIKSA
SALURAN BAHAN BAKAR BENSIN
Motor
sulit di stater bila pagi hari paling sering terjadi pada pemilik motor, hal
ini terjadi lantaran tidak bekerja dengan baiknya sistem bahan bakar. Paling
kerap dialami yakni aliran bensin ke karburator gak lancar atau bahkan tidak
mau ngalir sama sekali.
Tentu
kendala itu pasti ada sebabnya pada komponen2 sistem saluran bahan bakar
tersebut. Untuk memastikannya, “Yakni dengan memeriksa ada tidaknya aliran
bahan bakar pada slang bensin yang terhubung ke karburator.
Langkahnya
begini. Parkir motor pakai standar tengah, lalu buka cover bodi yang menutupi
karburator. Jika sudah, coba cabut slang bensin yang nancap di karbu. Tapi
sebelumnya, untuk motor yang menganut keran bensin konvensional kayak Yamaha
RX-King, Honda Grand dan sebagainya, sebaiknya keran diposisikan ‘Off’ lebih
dulu.
Bila
slang sudah terlepas, coba buka keran bensin tadi dan perhatikan apakah ada
bensin yang mengalir atau tidak. Sementara pada motor yang menganut keran
bensin otomatis alias model membran kayak Honda Karisma/Supra X125, Yamaha Nouvo,
Mio dan sebagainya, Anda akan melepas slang vakum dari keran yang biasa
terpasang di intake manifold. Lalu coba tiup slang vakum itu sembari
memperhatikan keluar tidaknya bensin dari slang bensin yang menuju karburator
(lihat gambar).
Kalau
ternyata aliran bensinnya lancar-lancar saja, kemungkinan penyebab mesin mati
atau susah hidup pada sistem bahan bakar ini sumbernya ada pada karburator,
bukan pada sistem penyalurannya.
“Tapi
bila bensin tak mau ngalir atau alirannya kecil, bukan tak mungkin ada
penyumbatan di saluran bahan bakarnya. Bisa dari keran bensin, filter bensin
atau di tangki bahan bakar.
Nah,
buat melancarkan kembali, diperiksa satu per satu bagian mana yang bermasalah
masalah pada komponen komponennya. Untuk filter bensin, biasanya dari visual
akan kelihatan. Terutama filter bensin yang terbuat dari bahan tembus pandang.
Bila tampak sudah terlalu butek, tandanya sudah terlalu banyak kotoran
bersarang di dalamnya. Disarakan untuk diganti baru karena umumnya filter
tersebut susah dibersihkan.
Tapi
jika filter bensin baik-baik saja, atau jika sudah diganti baru namun bensin
tetap tidak mau ngalir ke karburator, mau tak mau mesti periksa keran
bensinnya. Buat motor yang keran bensinnya menyatu dengan tangki (umumnya pada
motor jenis sport), saat membongkar keran bensin, kosongkan isi tangki terlebih
dulu.
Hitung-hitung
sekalian kuras tangki (lihat gambar). tangki bahan bakar disarankan dikuras
setiap 1-2 tahun sekali. Ini untuk mengantisipasi adanya kotoran atau endapan
yang dapat menyumbat saluran bahan bakar dari tangki menuju karburator.
Setelah
keran dibongkar, cek apakah ada penyumbatan kotoran atau tidak. Mulai dari
saringannya hingga lubang-lubang salurannya. Cara membersihkannya bisa
disemprot dengan angin bertekanan. Begitu pula pada keran model vakum (lihat
gambar). Tapi saat penyemprotan saluran-salurannya, mebran dulu dilepas. Karena
jika tidak, bisa memyebabkan membrannya sobek.
Untuk
keran model vakum ini, selain memeriksa dan membersihkan kemungkinan adanya
kotoran pada semua lubang saluran yang ada (lubang vakum maupun bensin), cek
juga kondisi membran, per hingga sil pembuka tutup aliran bensinnya (lihat
gambar).
Umumnya
selain terjadi penyumbatan kotoran, tidak mengalirnya bensin bisa juga
dikarenakan membran sobek. Kalau sudah begini, mau tau mau mesti ganti keran
baru lantaran repair kit-nya tidak dijual ketengan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar